Video Eyang

My Perawan

My Perawan


Gadis Majalah Playboy Yang Mati Menggenaskan

Posted: 28 Jun 2013 02:59 PM PDT

Majalah PlayBoy sebagai majalah Dewasa yang memuat artikel-artikel Ho oh ho Oh, bacaan-bacaan oh yes oh no, dan foto-foto Panass yang bisa buat kaum Adam Galau. Bukan hanya isi hot majalahnya yang jadi perhatian, namun juga gaya hidup pemiliknya, Hugh Hefner, yang identik dengan kemewahan dan seks.

Dalam Playboy Mansion, Hugh tinggal dengan para gadis Playboy, yang dikenal dengan nama Playmate. Demi popularitas dan uang, gadis-gadis muda ini rela tinggal bersama Hugh yang kini nyaris berusia 90 tahun.Namun di balik kemewahan tembok Playboy Mansion, ternyata ada sejumlah sejarah kelam. Tak bisa dipungkiri bahwa akhir tragis beberapa kali menimpa Playmate Playboy. 

Namun dibalik kesuksesan selebritis-selebritis yang pernah berpose di majalah tersebut. Terdapat 7 Gadis Majalah Playboy yang mengalami Tragedi kematian yang sangat mengenaskan. Berikut ini ke tujuh wanita majalah Playboy tersebut :

1. Star Stowe
www.anehdidunia.com
Karir mantan pacar Gene Simmons ini memang luar biasa saat menjadi gadis Playboy. Namun semua tak bertahan lama. Saat karirnya meredup, Star Towe malah banting setir sebagai pelacur. 16 Maret 1997, dia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi setengah telanjang.

Mayatnya dibuang begitu saja di semak-semak. Melihat banyaknya kematian tak terduga saat itu, polisi menduga bahwa Star adalah salah satu korban pembunuhan berantai. Ironisnya, Star meninggal beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-41 tahun. So sad.

2. Marlyn Monroe
www.anehdidunia.com
Siapa yang tidak kenal dengan simbol seks era 1950 hingga 1960 ini. Dia adalah orang pertama yang tampil di majalah Playboy edisi Desember 1953, dan dikenal sebagai wanita tercantik di dunia saat itu. Kematian Marilyn Monroe memang masih jadi misteri hingga kini. Walau ada dugaan dia meninggal akibat overdosis, namun tak ada yang yakin apa penyebab kematiannya. Dia meninggal 5 Agustus 1962.

3. Anna Nicole Smith
www.anehdidunia.com
Hingga kini, kematian Anna Nicole Smith menjadi hal yang tak terlupakan. Pasalnya, tak ada yang tahu pasti penyebab kematian penggemar Marilyn Monroe ini. Dia ditemukan tak bernyawa di hotel Minole Hard Rock. Ditemukan sejumlah resep obat di sekitar jenazah, namun polisi tak yakin dia meninggal akibat overdosis. Seperti idolanya, Marilyn, wanita ini juga terlibat banyak skandal dan kontroversi semasa hidupnya. Dia pun juga pergi saat berada di puncak popularitas.

4. Jayne Mansfield
www.anehdidunia.com
Kepala Jayne Mansfield dikabarkan terpenggal dalam kecelakaan yang terjadi 28 Juni 1967. Mobil yang dikendarai bersama pacar dan anak-anak Jayne hancur gara-gara menabrak trailer traktor. Faktanya, sertifikat kematian menyebutkan bahwa kematian Jayne diakibatkan tulang yang hancur.

Polisi juga menyebutkan hanya sebagian kepalanya yang terpisah dari tubuh. Semasa hidupnya, wanita berambut blonde ini sempat dianugerahi gelar Playboy Playmate of the Month dan beberapa kali tampil bugil di majalah tersebut.

5. Jasmine Fiore
www.anehdidunia.com
Jasmine Fiore ditemukan meninggal pada 15 Agustus 2009 dalam kondisi termutilasi. Mayatnya ditemukan dalam koper, dengan gigi dan jari-jarinya sudah hilang. Pembunuhnya diduga adalah Ryan Jenkins, mantan suami Jasmine, yang disebut-sebut sebagai psikopat. Beberapa hari setelah didakwa sebagai pembunuh, Ryan ditemukan tewas gantung diri di sebuah motel.

6. Yvette Vickers
www.anehdidunia.com
Saat ditemukan, Yvette Vickers sudah jadi mumi di rumahnya yang berlokasi di Benedict Canyon. Susan Savage yang kebetulan memeriksa rumah itu pada 2 Mei 2011 menemukan tubuhnya sudah kering. Walaupun organ tubuhnya tidak diambil, namun mayat yang sudah kering itu nyaris tak bisa dikenali.

Rupanya, Yvette Vickers bahkan sudah meninggal setahun sebelum ditemukan. Semasa hidupnya, dia sempat membintangi film klasik seperti ATTACK OF THE GIANT LEECHES, SUNSET BOULEVARD dan ATTACK OF THE 50 FOOT WOMAN. Dia meninggal dalam usia 82 tahun.

7. Dorothy Stratten
anehdidunia border=
Gadis yang bernama asli Dorothy Ruth Hoogstraten ditemukan tewas pada 14 Agustus 1980. Wanita 20 tahun ini dibunuh oleh suaminya sendiri, Paul Snider. Dorothy baru berusia 17 tahun saat pertama kali berpose bugil di majalah Playboy. Tak lama kemudian, dia menikah dengan Paul, walau tanpa restu orang tua.

Kecemburuan Paul pada pria-pria di sekitar Dorothy, termasuk Hugh Hefner, menjadi alasan pembunuhan ini. Wanita malang ini tewas setelah ditembak tepat di wajahnya. Belum puas membunuh, Paul menggantung tubuh Dorothy dan sempat berhubungan intim dengan mayatnya. Setelah itu, Paul pun bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Foto Pesta Sex Peserta Take Me Out Beredar

Posted: 28 Jun 2013 02:53 PM PDT

Pesta seks dan pesta minuman keras para peserta Take Me Out terbongkar. Foto-foto pesta mereka di rumah mewah beredar dan menjadi perbincangan di dunia maya.

Para peserta Take Me Out versi Inggris yang mencapai 90 orang itu, pergi ke sebuah pesta dua hari dua malam. Dalam foto yang tersebar, para peserta ajang pencarian jodoh itu terlihat mabuk, dan menumpuk di satu ruangan.




http://myperawan.blogspot.com/2013/06/foto-pesta-sex-peserta-take-me-out.html
http://anehdidunia.blogspot.com

Salah seorang peserta pesta mengungkapkan, mereka awalnya hendak merayakan serial baru tayangan itu. Karena kebanyakan mereka mabuk berat, pesta seks tak terhindarkan, dan semua orang larut dalam pesta.

 aneh
                                                 Rumah Mewah Tempat Sex Party
http://anehdidunia.blogspot.com
Beberapa peserta wanita malah terlihat menikmati ketika pakaiannya dilucuti hingga bugil. Peserta pria juga terlihat bersuka ria sambil memamerkan kondom ke arah kamera. Selain dipenuhi kondom, ruangan juga dipenuhi botol minuman keras yang pecah.

http://myperawan.blogspot.com
http://myperawan.blogspot.com
"Ada banyak seks yang terjadi. Orang-orang melakukannya di depan yang lainnya," kata seorang peserta seperti dikutip The Sun, Rabu (11/1/2012). "Tidak ada seorang pun yang peduli apa yang mereka lakukan selama mereka bersenang-senang," papar salah satu peserta wanita.

Kisah Gadis Kecil Rela Mati Demi Negara

Posted: 28 Jun 2013 02:44 PM PDT

http://anehdidunia.com
Berusia empat tahun ibunya meninggal dunia, lalu hidup bersama kakek dan neneknya.Tetapi, perjuangan untuk kepentingan negara tak pernah pupus hingga akhir hidupnya. LIU HULAN lahir dengan nama Liu Fulan di desa Yunzhou, Kabupaten Wenshui, Provisi Shanxi (1932-1947). Anak perempuan dari seorang keluarga petani.

Saat masih berusia empat tahun, ibunya meninggal dunia karena sakit. Tidak berapa lama kemudian, Ayah Liu menikah lagi, hingga Liu beserta saudaranya hidup dengan kakek dan neneknya, di Desa yang tidak jauh dari tempat kelahiran Liu. Di Desa itu sahabat anehdidunia.com, Liu digambarkan sebagai pahlawan wanita yang menjadi martir, karena dukungannya terhadap perjuangan Eight Route Army, sangat luar biasa. Sehingga Liu disebut “Little Yan’an”.

Yan’an sendiri merupakan ibukota kaum komunis pada masa itu. Memang, Desa tempat tinggal Liu, merupakan basis pergerakan gerilya dimasa Sino-Japanese War II hingga perang saudara antara Komunis Nasionalis. Warga yang menghuni Desa tempat Liu tinggal, sebagian besar adalah anggota Partai Komunis Tiongkok dan terlibat dalam pasukan perbekalan. Mereka aktif mengumpulkan dana dan membuat perlengkapan seperti sepatu dan pakaian bagi pasukan komunis.

Dalam usia 10 tahun (1942) Liu sudah berperan sebagai kurir, untuk mengirimkan surat ke pihak gerilyawan dan sebagai penjaga pada setiap pertemuan desa. Sebab, mobilisasi wanita untuk berpartisipasi dalam perang gerilya di pihak komunis adalah hal yang umum pada masa pendudukan Jepang dan perang saudara. Apalagi saat itu sedang kampanye persamaan hak wanita.

Secara tegas, Liu Hulan dan pejuang wanita lainnya seperti Liu Suying beralasan ikut berjuang adalah untuk mempertahankan negara menghadapi agresi Jepang. Serta untuk mewujudkan emansipasi wanita.
http://myperawan.blogspot.com/2013/06/kisah-gadis-kecil-rela-mati-demi-negara.html
Menurut Liu, wanita harus mendukung perjuangan kaum pria . Pejuang wanita bisa berpartisipasi dalam hal spionase , sabotase , kurir , perawat dan banyak lagi yang bisa dilakukan. Sikap Liu kian keras untuk tetap ikut digaris berjuangan. Ditambah lagi sikap tentara Komunis yang disiplin , berbeda dengan pasukan Jepang dan pasukan Nasionalis yang dikenal suka menjarah dan melakukan pemerkosaan.

Mengikuti Latihan Khusus Demi mewujudkan perjuangan, Liu terpaksa menentang keinginan neneknya pada 1945. Liu bersikukuh mengikuti sebuah latihan selama 40 hari yang dikhususkan bagi wanita. Padahal, neneknya menolak keinginan Liu. Setelah kembali ke desanya , Liu Hulan antusias dalam pekerjaannya menjadi sekretaris unit desa untuk gerakan wanita anti-Jepang. Liu bekerja memobilisasi wanita untuk ikut berjuang, hingga larut malam.

Atas kerja kerasnya, unit wanita yang dipimpin Liu mendapat dukungan dari kaum wanita. Mereka kemudian memberikan dukungan terhadap prajurit dengan membuat perlengkapan seragam dan perawatan bagi prajurit yang terluka. Tidak hanya itu sahabat anehdidunia.com, Liu Hulan juga terlibat dalam gerakan land reform. Liu membantu dalam alokasi tanah yang berhasil dirampas dari tuan tanah dan diserahkan kepada para petani. Serta membantu menyelesaikan persengketaan yang mungkin timbul dari pembagian tanah tersebut.

Ditolak Jadi Anggota Partai Pada usia 14 tahun Liu mengajukan permohonan untuk menjadi anggota Partai Komunis Tiongkok. Namun, dengan alasan usia yang masih 14 tahun, keanggotaannya ditunda sampai Liu berusia 18 tahun. Pada tahun 1946 , partai memutuskan untuk memindahkan kader-kader pemimpin termasuk Liu Hulan ke daerah yang aman di markas gerilyawan.

Tetapi Liu Hulan memutuskan untuk tetap berada di desanya dan percaya bahwa usianya yang masih sangat muda akan meloloskan dia dari kecurigaan musuh. Saat tentara Nasional memasuki desa Liu Hulan pada 12 Januari 1947, untuk menyita hasil panen desa dan mengumpulkan seluruh penduduk kedalam satu tempat. Ketika itulah, komandan pasukan meminta para anggota PKT untuk menyerahkan diri. Namun, tak satupun yang mengaku, membuat sang komandan berang. Dia pun meminta anak buahnya untuk mengidentifikasi siapa saja yang komunis.

Kemudian, beberapa orang termasuk Liu Hulan berhasil di identifikasi dan kemudian dipisahkan. Melihat Liu masih sangat muda, komandan pasukan membujuk dirinya untuk berubah pikiran dan menjadi informan. Liu tetap menolak tawaran tersebut. Sang komandan kemudian memutuskan untuk memenggal salah satu anggota komunis didepan Liu. Namun usaha ini tidak berhasil , Liu tetap menolak untuk menyebutkan nama. Komandan memberikan satu kesempatan terakhir yang juga ditolak oleh Liu, Justru Liu menghampiri alat eksekusi didepan penduduk desa lainnya.

Hingga akhirnya Liu tewas ditangan tentara. Kematian Terhormat Atas dedikasinya , Partai Komunis Tiongkok memberikan keanggotaan penuh secara anumerta kepada Liu Hulan. Mao Zedong menyebut dirinya sebagai “kehidupan yang agung dan kematian terhormat” Mao juga meminta Xinhua untuk mempublikasikan kisah kepahlawanan Liu Hulan dan menyerukan rakyat yang berada di wilayah yang sudah dibebaskan untuk mengorganisasi satu studi mengenai dirinya.

Liu Hulan menjadi pahlawan nasional setelah Republik Rakyat Tiongkok berdiri di tahun 1949 dan menjadi ikon devosi politik dalam sejarah Partai Komunis Tiongkok. Kisah Liu Hulan masuk dalam berbagai bentuk puisi , opera, cerita pendek dan buku pelajaran sekolah. Cai Ruhong mempublikasi sebuah surat kepada suatu lembaga pendidikan seni yang secara implisit mengadvokasi batasan ketat terhadap kreativitas siswa dan mengajukan usulan daftar topik yang layak untuk dilukis seperti Liu Hulan.

Mengantarkan Sepatu” baik dalam format vertikal (lukisan gulung) maupun lukisan horizontal. Dimasa Revolusi Kebudayaan , poster-poster Liu Hulan menjadi hadiah yang umum dikalangan Garda Merah. (Poster Liu Hulan , dibuat oleh salah satu Institute seni di Beijing. Tulisan dalam poster itu berkata aku Dihadirkan untuk Tang Fandi. Rakyat diseluruh dunia bersatu ! Hancurkan imperialisme AS .

Tahun 1967 , International Woman Day , Beijing Languange Institute). Liu Hulan menjadi barometer ukuran kepahlawan wanita. Dalam satu insiden , salah satu jurnal di Liaoning mempublikasi satu artikel untuk merehabilitasi Zhang Zhixin [1930-1975] . Tidak sampai sebulan, artikel itu menjadi kontroversi . Hu Yaobang menyatakan bahwa , Zhang Zhixin adalah seorang pahlawan wanita yang setaraf dengan Liu Hulan. 

Pemerintah kemudian mendirikan Liu Hulan Memorial Hall yang terletak di Provinsi Shanxi . Memorial hall rampung dibangun diatas lahan seluas 60 ribu meter persegi, pada bulan Januari 1957 tepat 10 tahun gugurnya Liu Hulan.

0 komentar:

Posting Komentar